Perusahaan Mainan Perancis Membuat Boneka Dari Hewan Mati
Perusahaan Mainan Perancis Membuat Boneka Dari Hewan Mati
REINHA.com – Sebuah perusahaan mainan di Perancis menjual boneka hewan lucu yang sangat mirip dengan aslinya, boneka kelinci, teddy bear, dan lain-lain. Namun kini perusahaan dikecam oleh para aktivis karena membuat boneka dari kulit dan bulu hewan mati sungguhan.
Histoire de bêtes merupakan produsen mainan mewah yang mengusung slogan ‘membuat mainan dengan cinta’ sebagai alat promosinya. Salah satu iklan dari boneka teddy bear yang dikeluarkan perusahaan ini menyebutkan ‘beruang dengan bulu alami (silky rex bunny) 40 cm, hidung kulit alami, interior wol alami’.
Harga boneka dengan bahan-bahan alami itu tentu saja tidak murah. Boneka kelinci dan teddy bear yang menggunakan bulu kelinci, dibandrol dengan harga € 1,800 (sekitar Rp. 25.000.000), sementara boneka bayi kelinci dengan bulu coypu dibandrol dengan harga € 860 (sekitar Rp. 11.500.000), dan boneka teddy bear dengan bulu mink seharga € 900 (sekitar Rp. 12.500.000).
Tidak hanya semuanya menggunakan bulu dari hewan asli yang sengaja dibunuh untuk diambil bulunya, beberapa jenis boneka bahkan dibuat dengan kulit buaya untuk bagian hidung.
Para aktivis PETA dan orang-orang yang peduli mengecam perusahaan tersebut lewat media sosial dengan menjuluki perusahaan telah menjual ‘hewan mati untuk anak-anak’. Mereka menyatakan praktek tersebut sebagai memalukan dan menyerukan boikot terhadap Histoire de bêtes.
Banyak petisi telah diluncurkan sejak Desember 2016, menyerukan perusahaan untuk berhenti menggunakan bulu hewan untuk membuat boneka. Sebuah petisi pada mesopinions.com telah mengumpulkan lebih dari 32.000 tanda tangan, sementara di change.org telah mengumpulkan lebih dari 12.000 tanda tangan sejauh ini. (rt/rsn-reinha)