Susu Bayi Mengandung Bakteri Salmonella Beredar Di 83 Negara
Susu Bayi Mengandung Bakteri Salmonella Beredar Di 83 Negara
REINHA.com – Produk susu formula untuk bayi yang diproduksi sebuah perusahaan susu di Perancis diyakini mengandung bakteri salmonella berbahaya. Skandal susu berbakteri ini beredar di 83 negara di dunia, mengingat perusahaan Lactalis merupakan salah satu produsen susu formula terbesar di dunia.
Lebih dari 12 juta kotak susu formula saat ini beredar di 83 negara di benua Eropa, Asia, Amerika Latin dan Afrika, kecuali Inggris, Amerika Serikat dan Australia. Sebagian produk telah ditarik kembali sejak Desember 2017, setelah bakteri salmonella ditemukan di salah satu pabrik susu formula tersebut.
(Baca juga: Festival Epiphany Saat Anak-anak Di Portugal Diharuskan Merokok)
Pemeriksaan oleh petugas berwenang dilakukan setelah tuntutan hukum diajukan oleh sejumlah orang tua yang mengatakan bahwa anak-anak mereka menjadi tidak sehat setelah minum susu formula.
Sejauh ini 35 kasus telah dilaporkan di Perancis dan satu lagi telah dikonfirmasi di Spanyol. Kasus lain yang mungkin sedang diselidiki di Yunani, kata pihak berwenang Perancis pada hari Jumat, 12 Januari 2018.
Lactalis adalah salah satu produsen produk susu terbesar di dunia, dengan penjualan tahunan € 17 miliar ($ 21 miliar, £ 15 miliar), memiliki 246 lokasi produksi di 47 negara dan mempekerjakan 15.000 orang di Perancis saja.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di surat kabar Perancis Journal du Dimanche, kepala eksekutif Lactalis menolak bahwa perusahaan berusaha menyembunyikan wabah di pabrik tersebut.
“Ada keluhan dan akan ada investigasi yang dengannya kita akan berkolaborasi sepenuhnya,” kata Besnier. Dia juga berjanji perusahaan akan mengkompensasi setiap keluarga yang terkena dampak.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka percaya bahwa kontaminasi tersebut disebabkan oleh pekerjaan renovasi di pabrik Celia, Craon, di barat laut Perancis.
Salmonella dapat menyebabkan diare berat, kram perut, muntah, dan dehidrasi berat. Hal itu bisa mengancam nyawa, terutama pada anak kecil.
Menteri pertanian Perancis mengatakan bahwa produk dari pabrik yang bermasalah akan dilarang tanpa batas waktu sementara penyelidikan masih berlangsung.
Pemerintah Perancis telah memperingatkan perusahaan bahwa pihaknya harus menghadapi hukuman atas pelanggaran tersebut.
Mereka juga mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap pengecer pada hari Kamis, setelah muncul beberapa rantai supermarket besar terus menjual produk yang berisiko terkontaminasi.
# Susu Bayi Mengandung Bakteri Salmonella Pengaruhi 83 Negara (rsn-reinha)